Rabu, 01 Februari 2012

KEUNTUNGAN dan KERUGIAN MENGGUNAKAN RAKSA dan ALKOHOL SEBAGAI ZAT TERMOMETRIK,MACAM-MACAM TERMOMETER dan PRINSIP KERJANYA


A.      Termometer   
                Termometer adalah Alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan menyatakannya dengan angka.Sebuah termometer biasanya terdiri dari sebuah pipa kaca berongga yang berisi zat cair (alkohol atau air raksa), dan bagian atas cairan adalah ruang hampa udara. Termometer dibuat berdasarkan prinsip bahwa volume zat cair akan berubah apabila dipanaskan atau didinginkan. Volume zat cair akan bertambah apabila dipanaskan, sedangkan apabila didinginkan volume zat cair akan berkurang. Naik atau turunnya zat cair tersebut digunakan sebagai acuan untuk menentukan suhu suatu benda. Zat cair sebagai bahan pengisi termometer ada dua macam, yaitu air raksa dan alkohol. Nah, ternyata zat cair tersebut memiliki beberapa keuntungan dan kerugian.
a. Termometer air raksa.
                Berikut ini beberapa keuntungan air raksa sebagai pengisi termometer, antara lain :
1)      Air raksa tidak membasahi dinding pipa kapiler, sehingga pengukurannya menjadi teliti.
2)      Air raksa mudah dilihat karena mengkilat.
3)      Air raksa cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur.
4)      Jangkauan suhu air raksa cukup lebar, karena air raksa membeku pada suhu – 40 0C dan mendidih pada suhu 360 0C.
5)      Volume air raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu.
                Selain beberapa keuntungan, ternyata air raksa juga memiliki beberapa kerugian, antara              lain:
1)      Air raksa harganya mahal.
2)      Air raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah.
3)      Air raksa termasuk zat beracun sehingga berbahaya apabila tabungnya pecah.

b. Termometer alkohol
                Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
1)      Alkohol harganya murah.
2)      Alkohol lebih teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil ternyata alkohol mengalami perubahan volume yang besar.
3)      Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik beku alkohol –1300C.
                Kerugian menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
1)      Membasahi dinding kaca ketika memuai ataupun menyusut.
2)      Titik didihnya rendah (78 0C)
3)      Alkohol tidak berwarna, sehingga perlu memberi pewarna dahulu agar dapat dilihat.

B.     Mengapa air tidak dipakai untuk mengisi tabung termometer?
                Alasannya karena air membasahi dinding kaca, jangkauan suhunya terbatas, perubahan volumenya kecil, penghantar panas yang jelek. Termometer air raksa banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk mengukur panas badanmu digunakan termometer demam. Sedangkan untuk mengukur suhu suatu ruangan digunakan termometer dinding.

C.     Jenis-jenis termometer, antara lain :
a. Termometer zat cair dalam gelas
                Termometer ini biasanya digunakan untuk mengukur temperatur pada daerah batas pengukuran yang dipengaruhi oleh jenis zat termometrik yang berupa cairan dalam pipa kapiler. Prinsip yang dipakai adalah zat cair memuai apabila dipanaskan.
b. Termokopel
                Termokopel adalah sensor suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik(voltase).
                Prinsip kerjanya,Bila dua logam yang berbeda jenisnya disentuhkan maka saat suhu berubah timbul Gaya Gerak Listrik(GGL).Besarnya GGL yang timbul bergantung pada pada selisih suhu kedua titik sambung dan jenis pasangan logam,besarnya GGlyang terjadi dimanfaatkan untuk pengukuran suhu pada termokopel.
                Keuntungan termokopel terletak pada kecepatan mencapai keseimbangan suhu dengan sistem yang akan diukur.
c. Termometer hambatan listrik
                Dasar kerja termometer ini adalah hambatan listrik dari logam akan bertambah apabila suhu logam tersebut naik.Jika thermometer hambatan listrik berbentuk kawat halus yang panjang,biasanya kawat itu dililitkan pada kerangka tipis untuk menghindari tegangan berlebihan ketika kawat mengerut pada waktu dingin.Biasanya hambatan diukur dengan mempertahankan arus tetap yang bsarnya diketahui dalam thermometer itu dan molekul benda potensial kedua ujung hambat dengan pertolongan potensioner yang sangat peka.
d. Termometer gas volume tetap
                Termometer ini terdiri dari bola yang berisi gas yang dihubungkan dengan tabung manometer. Prinsip kerjanya adalah perubahan tekanan suatu gas akibat perubahan suhu bila volumenya tetap.


e. Pyrometer
                Pirometer adalah thermometer yang digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi(diatas 1000oC),seperti suhu peleburan logam dan suhu permukaan matahari.
                Prinsip kerja optical pyrometer adalah membandingkan intensitas cahaya dari cahaya yang diterima dengan cahaya dari lampu yang ada didalam unit, maka kalibrasi diperlukan untuk setiap range temperatur.
                Kelemahan yang utama adalah apabila warna target putih atau cenderung terang seperti batu tahan api maka diperlukan konpensasi temperatur karena akurasi maksimal pyrometer ini pada sampel target yang berwarna hitam.

2 komentar:

  1. thank ya infonya............

    BalasHapus
  2. terima kasih .... berguna bgt .. lagi banyak tugas .. hehehe sekali lagi terima kasih ..

    BalasHapus