A. Termometer
Termometer
adalah Alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan
menyatakannya dengan angka.Sebuah termometer biasanya terdiri dari sebuah pipa
kaca berongga yang berisi zat cair (alkohol atau air raksa), dan bagian atas
cairan adalah ruang hampa udara. Termometer dibuat berdasarkan prinsip bahwa
volume zat cair akan berubah apabila dipanaskan atau didinginkan. Volume zat
cair akan bertambah apabila dipanaskan, sedangkan apabila didinginkan volume
zat cair akan berkurang. Naik atau turunnya zat cair tersebut digunakan sebagai
acuan untuk menentukan suhu suatu benda. Zat cair sebagai bahan pengisi termometer
ada dua macam, yaitu air raksa dan alkohol. Nah, ternyata zat cair tersebut
memiliki beberapa keuntungan dan kerugian.
a. Termometer air raksa.
Berikut
ini beberapa keuntungan air raksa sebagai pengisi termometer, antara lain :
1) Air
raksa tidak membasahi dinding pipa kapiler, sehingga pengukurannya menjadi
teliti.
2) Air
raksa mudah dilihat karena mengkilat.
3) Air
raksa cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur.
4) Jangkauan
suhu air raksa cukup lebar, karena air raksa membeku pada suhu – 40 0C dan
mendidih pada suhu 360 0C.
5) Volume
air raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu.
Selain
beberapa keuntungan, ternyata air raksa juga memiliki beberapa kerugian, antara
lain:
1) Air
raksa harganya mahal.
2) Air
raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah.
3) Air
raksa termasuk zat beracun sehingga berbahaya apabila tabungnya pecah.
b. Termometer alkohol
Keuntungan
menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
1) Alkohol
harganya murah.
2) Alkohol
lebih teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil ternyata alkohol mengalami
perubahan volume yang besar.
3) Alkohol
dapat mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik beku alkohol –1300C.
Kerugian
menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
1) Membasahi
dinding kaca ketika memuai ataupun menyusut.
2) Titik
didihnya rendah (78 0C)
3) Alkohol
tidak berwarna, sehingga perlu memberi pewarna dahulu agar dapat dilihat.
B. Mengapa
air tidak dipakai untuk mengisi tabung
termometer?
Alasannya
karena air membasahi dinding kaca, jangkauan suhunya terbatas, perubahan
volumenya kecil, penghantar panas yang jelek. Termometer air raksa banyak
dipakai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk mengukur panas badanmu
digunakan termometer demam. Sedangkan untuk mengukur suhu suatu ruangan
digunakan termometer dinding.
C. Jenis-jenis
termometer, antara lain :
a. Termometer zat cair dalam
gelas
Termometer ini
biasanya digunakan untuk mengukur temperatur pada daerah batas pengukuran yang
dipengaruhi oleh jenis zat termometrik yang berupa cairan dalam pipa kapiler.
Prinsip yang dipakai adalah zat cair memuai apabila dipanaskan.
b. Termokopel
Termokopel adalah
sensor suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda
menjadi perubahan tegangan listrik(voltase).
Prinsip
kerjanya,Bila dua logam yang berbeda jenisnya disentuhkan maka saat suhu
berubah timbul Gaya Gerak Listrik(GGL).Besarnya GGL yang timbul bergantung pada
pada selisih suhu kedua titik sambung dan jenis pasangan logam,besarnya GGlyang
terjadi dimanfaatkan untuk pengukuran suhu pada termokopel.
Keuntungan
termokopel terletak pada kecepatan mencapai keseimbangan suhu dengan sistem
yang akan diukur.
c. Termometer hambatan listrik
Dasar
kerja termometer ini adalah hambatan listrik dari logam akan bertambah apabila
suhu logam tersebut naik.Jika thermometer hambatan listrik berbentuk kawat
halus yang panjang,biasanya kawat itu dililitkan pada kerangka tipis untuk
menghindari tegangan berlebihan ketika kawat mengerut pada waktu dingin.Biasanya
hambatan diukur dengan mempertahankan arus tetap yang bsarnya diketahui dalam
thermometer itu dan molekul benda potensial kedua ujung hambat dengan
pertolongan potensioner yang sangat peka.
d. Termometer gas volume tetap
Termometer
ini terdiri dari bola yang berisi gas yang dihubungkan dengan tabung manometer.
Prinsip kerjanya adalah perubahan tekanan suatu gas akibat perubahan suhu bila
volumenya tetap.
e. Pyrometer
Pirometer
adalah thermometer yang digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi(diatas
1000oC),seperti suhu peleburan logam dan suhu permukaan matahari.
Prinsip
kerja optical pyrometer adalah membandingkan intensitas cahaya dari cahaya yang
diterima dengan cahaya dari lampu yang ada didalam unit, maka kalibrasi
diperlukan untuk setiap range temperatur.
Kelemahan
yang utama adalah apabila warna target putih atau cenderung terang seperti batu
tahan api maka diperlukan konpensasi temperatur karena akurasi maksimal
pyrometer ini pada sampel target yang berwarna hitam.
thank ya infonya............
BalasHapusterima kasih .... berguna bgt .. lagi banyak tugas .. hehehe sekali lagi terima kasih ..
BalasHapus